Rabu, 30 November 2016

Add Weight Loss Trigger Acne?

Add Weight Loss Trigger Acne?
Preventing weight continues to grow could be a way to prevent acne, especially for teens and young adults. Although not yet proven by clear, but researchers have long known that weight gain and acne in mild to severe, experienced by many adolescents, especially young girls. So far hormonal factors considered as pemicunya.Dalam new study published in the Archives of Dermatology, the researchers highlighted both cases involving 3,600 teenagers. The researchers sought to examine more deeply the effect of body weight on their skin associated with age, puberty and diet. Foods high in sugar such as candy and soda is not only related to obesity but also aggravate acne. After considering a range of factors that can affect the acne, the results found that adolescents who are overweight or obese tend to have acne compared with normal body weight peers. Another study of 3,300 school children in 2006 showed that a high body mass index is a risk factor of acne. There are several reasons between these two things, among others, androgen excess in people who are overweight. Why do teenage girls is more influential than teenage boys, and this is because young women tend to be more emotional. This will cause the brain to release more stress hormones that aggravate acne.


manfaat green coffee

Sabtu, 05 November 2016

Cermati Tanda-tanda Komplikasi Diabetes pada Retina

cara mengecilkan perut buncit secara alami dan cepat

Cermati Tanda-tanda Komplikasi Diabetes pada Retina

DIABETIC RETINOPATHY yaitu satu keadaan komplikasi diabetes akibat rusaknya pembuluh darah pada jaringan peka mata sisi belakang (retina). Penyakit diabetes yang merubah retina bisa menyebabkan sampai mengakibatkan kebutaan. Dr Ian Yeo Yew San, dokter mata yang menjabat sebagai konsultan di Singapore National Eye Centre yang tergabung dalam service wisata sehat, FlyFreeForHealth, menyampaikan, Saat terserang diabetes, badan tak memakai gula (glukosa) dengan pas. Bila kandungan gula darah sangat tinggi, jadi lensa alami mata bakal membengkak—sehingga pandangan jadi kabur. Nanti, jumlah gula yang sangat banyak itu bisa mengakibatkan kerusakan pembuluh darah kecil yang berikan nutrisi pada retina (capillary). Jadi nampaklah diabetic retinopathy. ”Pertanda serta GejalaPada step awal, diabetic retinopathy tak mempunyai tanda-tanda atau cuma mengakibatkan masalah mata enteng. Tetapi makin lama, dapat berbuntut pada kebutaan. Diabetic retinopathy umumnya merubah ke-2 mata. Tanda-tanda diabetic retinopathy mencakup : • Bintik-bintik mengambang pada penglihatan• Pandangan kabur atau tak fokus• Garis-garis gelap atau merah yang menghambat pandangan • Susah lihat saat malam hari• Pandangan hilang sekalipun/butaPemeriksaan/Screening untuk Diabetic RetinopathySebagai sisi dari tes mata, dokter Anda bakal lakukan photo pada retina yang dimaksud dengan fluorescein angiography. Pertama-tama, dokter bakal jadi besar pupil lantas memfoto sisi dalam mata. Lantas cairan warna spesial bakal disuntikkan kedalam urat nadi di lengan. Foto-foto lain bakal di ambil bersamaan dengan cairan warna yang mengalir serta mulai bersirkulasi pada mata. Dokter bakal memakai bebrapa photo itu untuk lihat pembuluh darah mana yang tertutup, rusak maupun bocor. Dokter umumnya akan memohon Anda melakukan tes optical coherence tomography (OCT). Tes ini membuahkan gambar-gambar kontrol silang pada retina yang bisa tunjukkan ketebalan retina serta untuk tahu apakah cairan itu sudah bocor kedalam jaringan retina. Dr Yeo merekomendasikan pada pasien untuk mengatur diabetes dengan diet serta penyembuhan untuk memperlambat atau menghindar pengembangan diabetic retinopathy atau komplikasi yang lain. Sebaiknya kerjakan kontrol mata satu tahun sekali.

Kamis, 27 Oktober 2016

Hormon-hormon yang Memengaruhi Berat Tubuh

http://proargi9.co/buy-proargi-9-plus-in-vista/

Hormon-hormon yang Memengaruhi Berat Tubuh

 

Jakarta, Sebagian orang tak dapat gemuk walau banyak makan, serta demikian sebaliknya ada yg tidak dapat kurus walau mati-matian membatasi jumlah makan. Satu yang kerap terlupakan, hormon memegang peran utama dalam mengontrol berat tubuh. Kandungan hormon didalam badan senantiasa beralih dari saat ke saat. Terkecuali mengakibatkan pergantian situasi hari (mood), pergantian hormonal juga beresiko pada system metabolisme yang selanjutnya memengaruhi level daya. Utama untuk diingat, pergantian kandungan hormonal begitu bergantung pada pola hidup. Type kesibukan dalam kehidupan sehari-harinya seorang bakal beresiko pada pelepasan hormon-hormon spesifik didalam badannya. Diambil dari Buzzle, Senin (7/6/2010), keseimbangan hormonal juga berkaitan erat dengan pergantian berat tubuh. Satu diantara misalnya yaitu sebagian wanita alami kegemukan waktu masuk umur menopause. Diantara demikian banyak type hormon, pastinya tak semuanya bisa menurunkan berat tubuh. Di bawah ini yaitu dampak sebagian type hormon pada berat tubuh. Hormon perkembangan Manfaat paling utama hormon perkembangan yaitu merangsang pembentukan protein. Banyak protein yang terbentuk memastikan kemampuan otot, tulang, tulang riskan dan tendon. Diluar itu hormon perkembangan juga memegang peran dalam kesibukan berolahraga. Terkecuali tingkatkan pembakaran lemak, hormon itu juga membatasi metabolisme gula. Akhirnya, berolahraga jadi lebih efisien dalam kurangi timbunan lemak. Metabolisme gula yang alami penurunan juga bikin kandungan gula darah lebih termonitor, hingga level daya tetaplah terbangun sepanjang olahraga. Hormon kehamilan Sebagian orang menyuntikkan hormon human chorionic gonadotrophic (HCG) sebagai penunjang diet rendah lemak serta pembatasan yang berlebihan pada karbohidrat. Riset menunjukkan, langkah tersebut tak memberi faedah lantaran hormon kehamilan itu tidak bisa menurunkan berat tubuh. Hormon estrogen Hormon estrogen dalam kandungan tinggi ada dalam darah wanita, serta bisa menolong penguraian timbunan lemak. Diluar itu, estrogen juga tingkatkan metabolisme, melindungi mood serta mendongkrak libido. Kedar estrogen bakal alami penurunan saat wanita mulai mendekati saat menopause. Sedang pelepasan hormon itu dari ovarium bertambah waktu olahraga, serta kandungannya dalam darah bakal tetaplah tinggi sampai 4 jam sesudah beristirahat. Hormon lain (Insulin, Epifrin, Tiroxin serta Endorfin) Hormon lain yang menolong menurunkan berat tubuh yaitu insulin, epifrin, tiroxin serta endorfin. Makin tinggi tingkat pelepasan hormon-hormon itu, efeknya yaitu penambahan intensitas dan durasi berolahraga. Tetapi untuk tingkatkan kandungannya, pola hidup yang aktif serta sehat pastinya mesti jadi pilihan (up/ir)